Gilster (2012) mengemukakan bahwa literasi digital adalah kemampuan menggunakan teknologi dan informasi dari piranti digital secara efektif dan efisien dalam berbagai konteks seperti akademik, karir dan kehidupan sehari-hari. Menurut UNESCO, sebagaimana dikutip dari buku Literasi Digital, literasi digital tidak hanya berkaitan dengan teknologi saja.Sebab, literasi digital merupakan kecakapan yang mencakup kemauan untuk belajar, berpikir kritis, kreatif dan inovatif dalam melakukan berbagai hal di dunia digital.
Semua literasi digital, based on digital.Program dalam kesehatan gigi dan mulut yang mendukung literasi digital bisa menggunakan social media untuk mempublikasikan ilmu-ilmu mengenai kesehatan gigi dan mulut.Ciri masing-masing social media berbeda-beda seperti Instagram, Tik tok, Youtube dan Whatsapp.Sehingga penyampaian ilmunya pun bisa berbeda ada yang hanya gambar saja atau video. Membuat akun khusus kesehatan gigi dan memberikan konten-konten menarik seputar kesehatan gigi, menggunakan fitur-fitur tertentu seperti QnA untuk tanya jawab dengan audience melalui digital.
Untuk meningkatkan pengembangan keterampilan bisa dilakukan dengan mengembangkan ide-ide dalam memberikan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut.Misalnya membuat media penyuluhan yang dibuat secara handycraft agar bisa menghasilkan sesuatu yang baru.
Karna zaman ini sudah digital, mendapatkan sumber untuk belajar bisa lebih mudah mulai dari buku, artikel, video dan lainnya tinggal pilih saja bidang keterampilan yang ingin diminati dan dikembangkan.
Komentar
Posting Komentar